Sabtu, 28 Mei 2011

bintang malam

engkau hadir dimalam hari
penuh dengan berbagai keunikan
memberikan cahaya pada bumi
dan juga menemani sang rembulan

malam begitu gelap tanpamu
rembulan seakan menangis bila sendiri
seisi bumi membutuhkanmu
ditiap malam aku pun selalu menanti

ingin ku merangkulmu
menjadikan penerang dalam kamarku
hingga aku pun terlelap dalam tidurku
dan terbuai dalam tiap mimpiku

ingin selalu ku melihatmu
sampai aku tak mampu melihat
selamanya ingin merangkul dan memelukmu
hingga waktu kan menjemput

cobaan cinta

banyak cinta yang menghampiriku
banyak kasih yang melihatku
namun, tak semudah ku sapa
dan ku lambaikan untuk menerima

ku tersenyum melihat semua
ku menatap dengan wajah bingung
tak kusangka itu benar
tak ku pikirkan itu datang dihadapanku

aku punya satu hati
aku punya satu jiwa
hati dan jiwaku punya seseorang
dia adalah kalbuku...

aku ada untuknya
aku hargai dirinya
walau dengan air mata
tak apa karena dia berarti buatku..

pesisir pantai

ketika waktu kebersamaan terjalin
selembar cerita indah dibuat
yang ditulis dengan tawa kebahagiaan
yang sangat menyentuh hati
bertuliskan ukiran indah
diatas butiran pasir
"aku sayang kamu"
semua menjadi saksi cinta kami
namun semua adalah kenangan
yang begitu indah
dipesisir pantai...

Desember

dulu...
disaat kita masih bersama
desemberlah yang selalu
kita nantikan kedatangannya

kini...
semua itu telah sirna
ku nantikan kedatangannya
dengan kesendirian dan air mata

semua berlalu
menjadikan kenangan yang terindah
kenangan kita
kenangan dibulan desember

kerinduan

seorang putri berparas biasa
dengan dibawa dalam lamunan
dia masih menanti kedatangan
si pujaan hati...
hari berlalu menjadi minggu
dan minggu berlnjut hingga
menjadi bulan
dia tetap masih menunggu...
sejuta rintangan dihadapinya
segala keluh kesah dihindarinya
karena dia yakin
pujaan hati akan datang kembali
untuk dirinya....

hilang semua kenangan

disaat ku merindukanmu
aku ingat wajahmu
walau kini hanya kenangan
yang selalu terngiang

semua mimpi telah sirna
wajahmu kini tiada
diriku kini merana
diriku sebatang kara

akankah kenangan itu kembali
dan berkumpul lagi disini
atau memang harus terjadi
dan harus ku pendam dalam hati

kekasih yang pergi jauh

dulu,,,
kebersamaan selalu mengisi waktu kita berdua
begitu banyak canda tawa yang kau berikan
sejuta kebahagiaan kau lekatkan dihati ini

sekarang...
semua itu hanyalah keindahan yang berlalu
begitu jauh jarak diantara kita
hingga gunung dan lautan pun menjadi saksi

kerinduan kini yang ku rasakan
setiap belaian tanganmu ku inginkan saat ini
pelukanmu yang membuatku nyaman
yang ingin ku gapai saat ini

jika waktu dapat ku putar
ku akan memutarnya biar tak lama ku menanti
hingga dia pun datang
mengobati hati yang terisak oleh rindu